Jual alat musik Dayak Lihat Produk!

Cina Hanya Mengejar Ikan Kabur ke Natuna

Laut natuna memang seksi dengan banyak ikan mahal dipasarn internasional
Cina Hanya Mengejar Ikan Kabur ke Natuna
Natuna Memanas - Sudah hampir sebulan kawasan Laut Natuna Memanas karena diperbutkan dua negara, Cina dan Indonesia. Natuna termasuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dalam teritori Indonesia dan ini sudah diakui oleh PBB, namun Cina menolak keputusan PBB tersebut. Cina masih menggunakan batas laut menurut sembilan garis putus-putus yang bersikeras diakuinya dan mengkalim bahwa Laut Natuna masuk dalam teritori mereka. Akhirnya terjadi perbutan wilayah yang sampai sekarang masih memanas.

Laut Natuna memang seksi dan mempunyai banyak ikan konsumsi yang harganya mahal di pasar ikan Internasional. Selain itu diindikasikan adanya kandungan mineral alam diwilayah tersebut. Wajar saja keseksian Natuna yang memang montok diperebutkan oleh nagara lain.

Ada satu hal yang membuat suasana panas itu menjadi lucu dan konyol. Adanya kata-kata bahwa datangnya Cina ke Natuna ternyata Cina mengejar ikan yang awalnya berenang di kawasan laut Cina menuju laut Natuna. Awalnya ikan itu berada diwilayah laut Cina. Setelah tau ingin ditangkap nelayan Cina, akhirnya ikan pada lari ke laut Natuna.

Cina Hanya Mengejar Ikan Kabur ke Natuna

Saya hanya berpikir, "sungguh hebat ikan-ikan itu, mereka kompak lari ke laut Natuna yang masuk dalam wilayah Indonesia". Mungkin mereka anggap di Indonesia gampang dapat perlindungan dan bisa buka usaha baru, Itulah seksinya laut Natuna. dimana para konglomerat ikan Cina pada ngadain pesta di sana.

Mungkin lambat laun, ikan-ikan cina akan menetap dan beranak pinak di Natuna. Mereka membangun teritori sendiri dan akhirnya mendirikan negara ikan sendiri. Akhirnya ikan Indonesia di natuna tersingkir dan hanya menyisakan ikan buruh yang mengabdi kepada ikan Cina.

Akhirnya sejarah akan dihapuskan, dan generasi penerus ikan Indonesia yang berada di sana akan menganggap Natuna tidak ada, yang ada hanyalah negara ikan Cina. Lebih mengagetkan lagi, ketika nelayan Indonesia menangkap ikan di wilayah Natuna, mereka semua pada kebingungan. Karena mata ikan di Natuna sipir semua.
Traktir Mbah Dinan kopi klik di sini
Beli alat musik Kalimantan klik di sini
Hubungi Admin via whatsapp klik di sini.

About the Author

Saya Ferdinan, S.Sn. dipanggil Mbah Dinan. Komposer dan peneliti independen budaya musik Dayak kalimantan Barat. Masih aktif memberi pelatihan seni musik Dayak pada komunitas di Kalimatan Barat.

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.