Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai pengaruh dalam mempercepat punahnya rasa manusia sebagai manusia. Manusia dipaksa menjadi robot untuk memuaskan kebutuhan hidupnya sendiri. Lambat laun nilai kemanusiaan semakin merosot dan menjadi asing ditengah pergaulan keseharian kita.
Kita sekarang bukan lagi kita yang dulu, yang selalu merindu kisah sejarah para pahlawan dengan kesederhanaan dan keberanian. Kita sekarang bukan lagi kita yang dulu, yang setiap hari menanti teman-teman dikala hujan dan pulang dengan badan penuh lumpur dan bau khas tanah sambil tertawa.
Kita sekarang bukan lagi kita yang dulu, yang selalu duduk bersama orang tua menanti sepenggal cerita dan nasehat didalamhya. Kita sekarang hanya sibuk dengan gadget dan lupa diri dalam dunia luarnya. Kita semakin tidak perduli, dengan manusia yang ada disekitar kita. Sekarang kita adalah pembunuh cinta dalam ketidak perdulian kita, namun selalu membawa alasan untuk pembenaran dari kebodohan yang kita lakukan.
Esoknya, setelah matahari meninggi. Kita terbangun dengan lemah tanpa semangat. Seketika itu pula kita tanpa sadar dipaksa melawan waktu untuk menggapai keserakahan ditengah liarnya perkembangan zaman. Kita maunya menuruti kata hati yang sebenarnya wajah nafsu yang berpura-pura baik. Tanpa sadar kita terus berlari mengejar mimpi yang tidak pernah nyata. Kita semakin tidak perduli, semakin jauh mengingkari. Sampai kita tidak pernah ingat lagi, kepada Tuhan kita sendiri.
Mau beli alat musik Kalimantan?
LIHAT ALAT MUSIK DAYAKLIHAT ALAT MUSIK MELAYU
Hubungi Admin: 0898 8566 886.
Kategori :
global,
opini,
- Ditikam Ilmu dan Teknologi - - Powered by Blogger. Jika ingin menyebarluaskan atau mengcopy paste artikel Ditikam Ilmu dan Teknologi, harap menyertakan link artikel ini sebagai sumbernya. Terima kasih.
Posting Komentar