Mengenal Mandau Dayak 1 Skip to main content

Mengenal Mandau Dayak 1

Mengenal Mandau Dayak 1



Mandau Dayak Kalimantan

Mandau adalah senjata tradisional Dayak Kalimantan yang terbuat dari besi. Panjangnya berkisar 50cm sampai 60cm. Mandau mempunyai sarung kayu dengan ukiran motif Dayak. Mandau dihiasi dengan bulu burung ruai atau enggang sebagai hiasan. Pada bagian sarung biasanya disertakan pisau surit kecil dengan gagang panjang (seraut). Gagang mandau terbuat dari tanduk rusa atau kayu. Ukiran gagang biasanya berbentuk paruh burung sebagai lambang keperkasaan dan kewibawaan penggunanya.

Mandau Dayak Kalimantan dulunya digunakan untuk mempertahankan hidup, seperti menjaga diri dari serangan musuh atau dalam peperangan, menjaga serangan binatang buas, dan untuk keperluan lainnya seperti bercocok tanam, memotong kayu, dan lain sebagainya. Disisi lain senjata mandau dayak selalu dikaitkan dengan kebiasaan ngayau dayak borneo (berburu dan memotong kepala).

Seiring perkembangan jaman tradisi pengayuan telah dihilangkan dan kegunaan mandau jaman sekarang telah bergeser menjadi barang antik atau sekedar pajangan (untuk hiasan). Sekarang mandau dayak borneo tidak sesakral dulu, namun lebih difungsikan sebagai benda seni yang mempunyai nilai jual dan keindahan.

Pembuatan Mandau Dayak Kalimantan

Pembuatan mandau membutuhkan waktu lama karena besi yang digunakan biasanya dari baja agar bertahan lama. Bilah mandau juga harus diasah sedemikian rupa sehingga tajam, oleh karena itu semakin bagus baja, maka mata mandau akan semakin tajam. Proses pengukiran memakan waktu cukup lama tergantung kerumitan motif yang akan diukir. Mandau kebanyakan dipesan khusus untuk keselamatan diri, maka pembuatan mandau biasanya dihitung menurut jam, hari, tanda alam, yang mana kesemuanya mengacu dengan hari lahir pemesannya. Dari sini bisa kita fahami, kalau harga mandau itu juga bervariasi, tergantung kerumitan pembuatannya dan bahan yang digunakan.

Jenis Mandau Dayak Kalimantan

Mandau Dayak Kalimantan ada dua jenis, yaitu mandau hiasan dan mandau keramat. Mandau hiasan biasanya diberi pernak pernih khas Kalimantan untuk memperindah tampilannya. Mandau ini kebanyakan hanya digunakan sebagai pajangan atau cinderamata. Sedangkan mandau keramat biasanya bentuknya lebih sederhana namun dipercaya syarat dengan kekuatan magis yang dapat membawa kekuatan tertentu bagi pemakainya. Bahkan, mandau dayak keramat dipercaya dapat membuat pemiliknya menjadi kebal saat menghadapi musuh dan bisa melemahkan semangat lawan saat dipakai dalam pertempuran.

Gagang Mandau Dayak Kalimantan

Gagang mandau kalimantan terbuat dari kayu tertentu dan tanduk kerbau atau tanduk rusa. Bagian ini biasanya diberi hiasan, sehingga tampilan mandau dayak kalimantan lebih menarik, indah, sekaligus unik. Ada tiga motif hiasan yang biasa digunakan pada hulu mandau, yaitu motif wajah manusia atau makhluk halus, motif hewan, dan motif tumbuhan.

Menurut pendapat De Graaff dan D.G Stibbe dalam bukunya berjudul Encyclopedie Van Nederlandsch Indie dalam (Amir Martosedono 1987:430) : Dahulu Dayak di Kalimantan sudah biasa mengadakan pemenggalan kepala dengan mandau, kepala kulit dan rambutnya disimpan sebagai milik pribadi, Kemudian akan diwariskan kepada anaknya. Itulah kenapa bagian gagang biasanya diberi untaian rambut pada bagian gagangnya.

Semua hiasan motif yang melekat pada gagang mandau berkaitan dengan penggambaran hubungan manusia dengan alam, manusia dengan para leluhur, manusia dengan penguasa alam, serta perlambang dunia atau penunggu dunia yang dipercaya dapat memberikan pengaruh terhadap kehidupan pemiliknya.

Bersambung ke artikel Mandau Dayak Kalimantan II
Sumber foto : wikipedia
Mau beli alat musik Kalimantan?
LIHAT ALAT MUSIK DAYAK
Hubungi Admin: 0898 8566 886.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar