Musik Bawakng Dayak Kanayatn Skip to main content

Musik Bawakng Dayak Kanayatn

Budaya Musik Bawakng

Musik Bawakg Dayak Kanayatn merupakan bagian penting dan dianggap mempunyai nilai-nilai adat yang dianut masyarakatnya. Arti penting musik bukan hanya terbatas pada pemenuhan kepuasan estetis, seperti hiburan, namun dipercaya mempunyai fungsi dalam wadah kreativitas dan intelektualitas masyarakatnya. Artinya unsur-unsur tradisi dalam kehidupan masyarakat Dayak Kanayatn digambarkan dalam musik yang mereka miliki dan dianggap sebagai refleksi kehidupan yang mereka jalani. Ia merupakan pengungkapan nilai estetis dan ekspresi emosional sesuai dengan lingkup budayanya.

Asal Penamaan Musik Bawakng

Nama Bawakng diambil dari nama gunung di daerah Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Tempat ini diyakini tempat lahirnya musik tersebut. Motif tabuhan Bawakng ini dipercaya masyarakat Dayak Kanayatn berasal dari Ne’ Saruna Nak Ujatn Jantu’. Menurut cerita beliau mendapatkan pengetahuan tentang irama musik tersebut dari Ne’ Nyala’ Nang Nukukng Pajaji. Musik ini dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu Bawakng Lajakng, Bawakng Samoko, Bawakng Nyangkodo, Bawakng Joragan, Bawakng Kadedeng, Bawakng pulo atau Bawakng Panca, dan Bawakng Baramutn.
Musik Bawakng Dayak Kanayatn
Melalui kedua tokoh inilah akhirnya musik ini diajarkan kepada masyarakat untuk kebutuhan ritual pengobatan, karena dipercaya dapat memanggil roh leluhur yang bersifat baik dan nantinya dapat digunakan untuk mengusir roh jahat atau roh pengganggu. Lama kelamaan musik ini menyebar keseluruh masyarakat Dayak Kanayatn dan penggunaan tidak hanya untuk kebutuhan ritual pengobatan, namun juga untuk mengiring tari dan lagu.

Jenis Musik Bawakng

Musik bawakng terbagi menjadi tujuh bagian antara lain: (1) Bawakng Lajakng; (2) Bawakng Samoko; (3) Bawakng Nyangkodo; (4) Bawakng Joragan; (5) Bawakng Kadedeng; (6) Bawakng Panca; (7) Bawakng Baramutn. Ketujuh musik ini mempunyai bagian tersendiri ketika dimainkan dalam sebuah ritual. Selain itu dimainkan untuk mengiring lagu dan tari tradisonal masyarakat Dayak Kanayatn.

Musik Bawakng adalah musik yang berupa motif tabuhan pendek yang dimainkan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk mengiring tari dan dipergunakan juga dalam beberapa ritual, seperti Baliatn (ritual perdukunan) dan ritual dalam masyarakat Dayak Kanayatn. Musik ini terbilang cukup pendek karena hanya berupa motif tabuhan dalam satu wilayah jangkau nada, yaitu wilayah We’nya (tabuh induk) dan Naknya (tabuh anak).

Kedua tabuhan ini selalu dibawakan bersamaan dimana tabuhan induk membawakan motif dasar, tabuhan anak membawakan akor yang dimainkan secara imbal (sincopasi). Kebanyakan panjang motif musik Bawakng Dayak Kanayatn terdiri dari dua ruang birama. Disamping itu antara motif satu dengan motif lainnya terdapat beberapa kemiripan, karena wilayah nada yang terbatas.

Nilai Budaya dalam Musik Bawakng

Musik Bawakng Dayak Kanayatn ini memiliki dua komponen yang saling berhubungan sebagai suatu kesatuan, yaitu musik dan kehidupan masyarakat pemiliknya. dengan memandang musik sebagai produk kehidupan manusia atau suatu budaya, maka perlu merumuskan penegasan masalah secara konseptual dan tekstual.

Penegasan Musik Bawakng secara konseptual didasarkan dengan pandangann bahwa musik Bawakng adalah sebagai produk budaya yang lahir dari kehidupan masyarakat pemiliknya. Pada sisi lain Musik Bawakng dianggap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka terhadap tuntutan batin akan nilai keindahan, sehingga keberadaannya dapat memberi arti penting secara menyeluruh (complexity) terhadap kehidupan masyarakat, baik sebagai hiburan, maupun sebagai penunjang keberadaan masyarakat pemiliknya.

Musik Bawakng Dayak Kanayatn
lihat videonya di sini

Penyajian musik Bawakng Dayak Kanayatn kebanyakan digunakan untuk mengiringi vokal mantra dan pamaliatn menari. Musik dan tari-tarian itu tidak bisa lepas satu dengan lainnya. Hal ini dikarenakan musik dalam tradisi Dayak Kanayatn sulit dipisahkan dari kesenian lain, terutama seni tari dan ritus-ritus tertentu, semua itu saling berhubungan erat satu sama lain.

Keberadaan musik Bawakng Dayak Kanayatn dianggap mempunyai peranan penting sebagai pengekspresian hubungan manusia dengan alam gaib. Hal ini dilatarbelakangi oleh lahirnya musik tersebut sebagai musik ritual untuk mengiringi pamaliatn menari dan membacakan mantra dalam upacara Baliatn.
Mau beli alat musik Kalimantan?
LIHAT ALAT MUSIK DAYAK
Hubungi Admin: 0898 8566 886.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar