TAFSIR RASA: Berguru Pada Apam Skip to main content

TAFSIR RASA: Berguru Pada Apam

Berguru Pada Apam

Berguru pada Apam

Apam, mungkin ini dianggap konyol sebagian orang. Bahkan dikira gila. Karena mereka pikir kue apam tidak bisa membuat apa-apa. Tapi kita harus bisa melihat tanpa ada penilaian yang berlebihan. Mulai menyederhanakan persepsi dan mempermudah asumsi.

Apam yang sederhana

Apam itu kue sederhana. Dibuat juga dari bahan sederhana. Bahkan saking sederhanya apam itu menjadi makanan yg populer. Yah populer dengan kesederhanaan. Dari jaman kuda makan besi sampai kuda muntah biola ya apam begitu-begitu saja. Nampak sederhana dan bersahaja.

Apam tidak banyak bicara, tapi bisa menjalin harmoni indah dari berbagai bahan pembuatnya. Dia tidak pernah memaksa anggotanya untuk menyalip rasa. Makanya tidak ada yang protes ketika panas penggorengan mendera. Mereka bisa berbagi dan saling melengkapi.

Kepribadian yang sungguh bersahaja

Kepribadian apam yang bersahaja itu selalu saja tampil apa adanya. Tidak ada yang menonjol. Ketika ditempatkan dijajaran kue lainnya, dia tetap biasa saja. Sehingga tidak terlihat terlalu elite.

Apam tidak pernah tampil aneh dan nyeleneh. Bahkan apam kadang malah diganjal oleh popularitas kue lainnya. Namun apam seiring waktu selalu bertahan ditengah redupnya eksistensi kue mewah dan bergengsi lainnya.

Apam tetap tampil sederhana. Tidak mencari popularitas, tidak menganggap dia paling suci dan paling mewah untuk dimiliki. Apam tidak pernah tau dengan persaingan, karena dia sadar akan kekurangan.

Apam yang selalu tampil biasa saja

Apam tidak pernah merasa kepanasan dipenggorengan karena keikhlasan. Yang hebat lagi, apam tidak pernah memganggap ada masalah, walau kamu tidak pernah memperhatikannya. Dia hanya diam seperti biasa, tapi semua kelebihan kue lain ada pada dirinya.

Apam tetaplah apam. Seperti biasanya. Selalu sederhana. Tidak ingin popularitas maya. Dan selalu tersenyum dalam diam ketika semua orang mengabaikannya. Karena dia yakin, banyak orang yg merasakan pengorbanan rasanya. Yahhh... Sederhana, selalu sederhana, dan terus saja sederhana. Itulah kue apam yang selalu apa adanya.

By Mbah Dinan
Berguru pada apam untuk mengobati liarnya imaji. Ketika itu kebohongan menjadi penengah pertengkaran kita, antara kau, aku dan nafsuku..
Mau beli alat musik Kalimantan?
LIHAT ALAT MUSIK DAYAK
Hubungi Admin: 0898 8566 886.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar